Berikut Beberapa Contoh Penerapan Fluida Dalam Kehidupan Sehari-hari
Manfaat dan
terapan fluida baik fluida statis maupun fluida dinamis bagi kehidupan sangat
banyak antara lain yang sering digunakkan dongkrak hidrolik, pompa hidrolik ban
sepeda, mesin hidrolik, rem piringan hidrolik, hidrometer, kapal laut, kapal
selam, balon udara, karburator, sayap pesawat terbang. Berikut ini adalah
penjelasan mengenai penerapan-penerapan fluida di atas:
Prinsip
kerja dongkrak hidrolik adalah penerapan dari hukum Paskal yang berbunyi
tekanan yang diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup diteruskan sama
besar ke segala arah. Tekanan yang
kita berikan pada pengisap yang penampangnya kecil diteruskan oleh minyak (zat
cair) melalui pipa menuju ke pengisap yang penampangnya besar. Pada pengisap
besar dihasilkan gaya angkat yang mampu menggangkat beban.
2. Pompa Hidrolik Ban Sepeda
Prinsip dari pompa ini juga menerapkan hukum Paskal, pada pompa hidrolik ini kita memberi gaya yang kecil pada pengisap kecil sehingga pada pengisap besar akan dihasilkan gaya yang cukup besar, dengan demikian pekerjaan memompa akan menjadi lebih ringan, bahkan dapat dilakukan oleh seorang anak kecil sekalipun.
3.
Mesin Hidrolik
Hydraulic machinery adalah mesin dan alat-alat yang
menggunakan daya fluida untuk melakukan kerja. Alat berat adalah contoh umum.
Dalam jenis mesin, cairan tekanan tinggi disebut hidrolik fluida
ditransmisikan seluruh mesin ke berbagai hidrolik motor dan silinder hidrolik.
Fluida dikontrol secara langsung atau secara otomatis oleh katup kontrol dan
didistribusikan melalui slang dan tabung. Popularitas mesin hidrolik adalah
karena jumlah yang sangat besar kekuasaan yang dapat ditransfer melalui tabung
kecil dan selang fleksibel, dan kekuatan tinggi kepadatan dan berbagai macam
aktuator yang dapat memanfaatkan kekuatan ini.
Mesin hidrolik dioperasikan dengan menggunakan
hidrolik, di mana cairan adalah media powering. Pneumatics, di sisi lain,
didasarkan pada penggunaan gas sebagai medium untuk transmisi listrik, generasi
dan kontrol. Filters
Filter adalah bagian penting dari sistem hidrolik. Partikel logam terus-menerus
dihasilkan oleh komponen mekanis dan perlu dihapus bersama dengan kontaminan
lain.
Tubes, Pipes
and Hoses Tabung hidrolik presisi seamless pipa baja, khusus dibuat untuk
hidrolika. Tabung memiliki ukuran standar untuk rentang tekanan yang berbeda,
dengan diameter standar hingga 100 mm. Tabung disediakan oleh produsen dalam
panjang 6 m, dibersihkan, diminyaki dan dipasang. Tabung yang saling
berhubungan oleh berbagai jenis flensa (terutama untuk ukuran yang lebih besar
dan tekanan), pengelasan kerucut / puting (dengan o-cincin meterai), beberapa jenis
koneksi dan flare cut-cincin. Ukuran yang lebih besar, hidrolik pipa yang
digunakan. Langsung bergabung dengan mengelas tabung tidak dapat diterima
karena interior tidak dapat diperiksa.
4.
Rem Piringan Hidrolik
Ide tekanan zat cair diteruskan melalui zat cair juga
digunakan pada mobil untuk sistem pengereman. Setiap rem mobil dihubungkan oleh
pipa-pipa menuju ke master silinder. Pipa-pipa penghubung dan master silinder
diisi penuh dengan minyak rem. Ketika kita menekan pedal rem, master silinder
tertekan. Tekanannya diteruskan oleh minyak rem ke setiap silinder rem. Gaya
tekan pada silinder rem menekan sepasang sepatu rem sehingga menjepit piringan
logam. Akibat jepitan ini, timbul gesekan pada piringan yang melawan arah gerak
piringan hingga akhirnya dapat menghentikan putan roda.
Sepasang sepatu dapat menjepit piringan dengan gaya
yang besar karena sepasang sepatu tersebut dihubungkan ke pedal rem melalui
sistem hidrolik. Disini kita menekan silinder yang luas pengisapnya lebih kecil
daripada luas pengisap rem, sehingga pada rem dihasilkan gaya yang lebih besar.
Jika luas pengisap rem dua kali luas pengisap master, maka dihasilkan gaya rem
yang dua kali lebih besar dari gaya tekan kaki pada pedal rem. Gesekan sepasang sepatu terhadap piringan menimbulkan
panas. Oleh karena permukaan piringan sangat luas jika dibandingkan terhadap
luas sepasang sepatu, maka panas yang timbul pada piringan segera dipindahkan
ke udara sekitarnya. Ini mengakibatkan suhu sepasang sepatu rem hampir tetap (tidak
panas).
5. Hidrometer


Hidrometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur massa jenis zat cair. Nilai massa jenis zat dapat diketahui dengan membaca skala pada hidrometer yang ditempatkan mengapung pada zat cair. Hidrometer terbuat dari tabung kaca dan desainnya memiliki tiga bagian. Pada alat ini diterapkan hukum Archimedes.
Agar tabung kaca terapung tegak didalam zat cair,
bagian bawah tabung dibebani dengan butiran timbal. Diameter bagian bawah
tabung kaca dibuat lebih besar supaya volume zat cair yang dipindahkan ke
hidrometer dapat mengapung di dalam zat cair. Tangkai tabung kaca didesain supaya perubahan kecil
dalam berat benda yang dipindahkan (sama artinya dengan perubahan kecil dalam
massa jenis zat cair) menghasilkan perubahan besar pada kedalaman tangkai yang
tercelup di dalam zat cair. Ini berarti perbedaan bacaan pada skala untuk
berbagai jenis zat cair menjadi lebih jelas.
6.
Kapal Laut

Badan kapal yang terbuat dari besi dibuat berongga.
Hal ini menyebabkan volum air laut yang dipindahkan oleh badan kapal menjadi
sangat besar. Gaya keatas sebanding dengan volum air yang dipindahkan, sehingga
gaya keatas menjadi sangat besar. Gaya keatas ini mampu mengatasi berat total
kapal, sehingga kapal laut mengapung di permukaan laut. Kapal laut di desain di pabrik dengan kapasitas muatan
maksimum tertentu sedemikian rupa sehingga kapal laut tetap mengapung dengan
permukaan air masih jauh dari bagian geladak. Gambar diatas menunjukan bagian
kapal laut yang terbenam dalam air laut untuk kapal yang sama tetapi berbeda
muatan. Gambar kiri untuk berat kapal kosong (tidak bermuatan) dan kapal kanan
untuk yang bermuatan. Tampak bahwa untuk berat kapal yang bertambah karena muatan
harus diimbangi oleh gaya keatas yang harus bertambah besar oleh karena itu,
kapal lebih terbenam di dalam air laut agar volum air yang digantikan oleh
kapal itu bertambah.
7.
Kapal Selam

Penerapan hukum Archimedes juga dilakukan pada prinsip
kapal selam. Dimana sebuah kapal selam memiliki tangki pemberat, yang terletak
diantara lambung sebelah dalam dan lambung sebelah luar. Tangki ini dapat diisi
dengan udara atau air.
Untuk dapat membuat kapal selam terbenam kedalam air
laut, beratnya harus ditambah sehingga lebih besar daripada gaya keatas . Hal
ini dilakukan dengan membuka katup- katup yang memungkinkan air laut masuk
kedalam tangki pemberat. Sewaktu air laut masuk melalui katup-katup yang
terletak di bagian bawah tangki pemberat, air laut tersebut mendorong udara
dalam tangki keluar melalui katup-katup yang terletak di bagian atas. Air laut
jauh lebih berat daripada udara, sehingga berat total kapalselam menjadi lebih
besar dan membuat kapal selam terbenam. Jika kapal selam dikehendaki menyelam
pada kedalaman tertentu, maka awak kapal harus mengatur volum air laut dalam
tangki pemberat sedemikian sehingga berat total sama dengan gaya keatas. Pada saat
tersebut kapal selam melayang pada kedalaman tertentu dibawah permukaan laut. Untuk membuat kapal selam mengapung kembali, udara
dipompakan ke dalam tangki pemberat. Udara ini menekan air laut sehingga air
laut keluar melalui katup-katup bagian bawah. Udara jauh lebih ringan daripada
air laut sehingga berat total kapal selam menjadi lebih ringan dan kapal selam
mengapung kembali.
8.
Balon Udara

Hukum Archimedes juga diterapkan pada balon udara. Seperti halnya zat cair, udara (yang termasuk fluida) juga melakukan gaya keatas pada benda. Gaya keatas yang dilakukan udara pada benda sama dengan berat udara yang dipindahkan oleh benda itu. Rumus gaya keatas yang dilakukan udara tetap seperti persamaan sebelumnya tetapi ?f disini adalah massa jenis udara. Prinsip gaya ke atas yang dikerjakan udara inilah yang dimanfaatkan pada balon udara.
Mula-mula balon diisi dengan gas panas sehingga balon
menggelembung dan volumnya bertambah. Bertambahnya volume balon berarti
bertambah pula volum udara yang dipindahkan oleh balon. Ini berarti gaya keatas
bertambah besar. Suatu saat gaya keatas sudah lebih besar daripada berat total
balon (berat balon dan muatan), sehingga balon mulai bergerak naik.
Awak balon udara terus menambah gas panas sampai balon
itu mencapai ketinggian tertentu. Setelah ketinggian yangdiinginkan tercapai,
awak balon mengurangi gas panas sampai tercapai gaya keatas sama dengan berat
balon. Pada saat itulah balon melayang di udara. Sewaktu awk ingin menurunkan
ketinggian maka sebagian isi gas panas dikeluarkan dari balon. Ini menyebabkan
volum balon berkurang, yang berarti gaya keatas berkurang . akibatnya, gaya
keatas lebih kecil daripada berat balon, dan balon bergerak turun.
9.
Karburator
.jpg)
Fungsi karburator adalah untuk menghasilkan campuran bahan bakar dengan udara,
kemudian campuran ini dimasukan kedalam silinder-silinder mesin untuk tujuan
pembakaran. Penampang bagian atas menyempit sehingga udara yang
mengalir pada bagian ini bergerak dengan kelajuan yang tinggi. Sesuai asas
Bernoulli, tekanan pada bagian ini rendah. Tekanan didalam tangki bensin sama
dengan tekanan atmosfer. Tekanan atmosfer memaksa bahan bakar tersembur keluar
melalui jet sehingga bahan bakar bercampur dengan udara sebelum memasuki
silinder mesin.
10. Sayap Pesawat Terbang
Penerapan lain dari asas Bernoulli adalah pada gaya
angkat sayap pesawat terbang. Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena
kelajuan udara yang melalui sayap pesawat. Jika tidak ada udara maka pesawat
terbang tidak akan terangkat. Gaya angkat terbangkitkan karena ada perbedaan tekanan
di permukaan atas dan permukaan bawah sayap. Bentuk airfoil sayap diciptakan
sedemikian rupa agar tercipta karakteristik aliran yang sesuai dengan
keinginan. Singkatnya, gaya angkat akan ada jika tekanan dibawah permukaan
sayap lebih tinggi dari tekanan diatas permukaan sayap. Perbedaan tekanan ini
dapat terjadi karena perbedaan kecepatan aliran udara diatas dan dibawah
permukaan sayap. Sesuai hukum Bernoulli semakin cepat kecepatan aliran maka
tekanannya makin rendah. Besarnya gaya angkat yang dibangkitkan berbanding
lurus dengan Luas permukaan sayap, kerapatan udara, kuadrat kecepatan, dan
koefisien gaya angkat.
Jadi, untuk pesawat udara, engine berfungsi memberikan
gaya dorong agar pesawat dapat bergerak maju. Akibat gerak maju pesawat maka
terjadi gerakan relatif udara di permukaan sayap. Dengan bentuk geometri
airfoil tertentu dan sudut serang sayap (angel of attack) tertentu maka akan
menghasilkan suatu karakteristik aliran udara dipermukaan sayap yang kemudian akan
menciptakan beda tekanan dipermukaan atas dan permukaan bawah sayap yang
kemudian membangkitkan gaya angkat yang dibutuhkan untuk terbang.
Penampang sayap pesawat terbang mempunyai bagian
belakang yang lebih tajam dan sisi bagian atas yang lebih melengkung daripada
sisi bagian bawahnya. Bentuk ini menyebabkan garis arus seperti gambar di
bawah.


Assalamualaikum kk
BalasHapusNama saya anita jurusan pend.fisika semester 7 skrg ini dalam tahap perbaikan menuju instrumen penelitian mau minta tolong bimbingan dari kk boleh????
Karena saya butuh seseorang untuk suka rela membantu saya. Karena saya bukan tipe orang yang suka kerja sendiri. Afwan.
Saya fajar hernando jurusan fisika semester 5 apakah anda bisa membantu saya dalam kesulitan
BalasHapusTerimakasih ya kak atas ilmu nya :)
BalasHapusmakasih kak ilmunya
BalasHapus