NAMA : ANDRY S. UTAMA PUTRA
NIM : 1316042015
PRODI : PENDIDIKAN IPA
SOAL
1.
Rancang sebuah alat yang dapat digunakan
sebagai galangan kapal sekaligus dapat mengangkat kapal di atas galangan
tersebut! (minimal 2 rancangan/gagasan).
2.
Rancang sebuah alat yang dapat digunakan
sebagai penyemprot nyamuk tetapi dapat juga digunakan sebagai alat pengukur
tekanan ban! (minimal 2 rancangan/gagasan).
JAWABAN
1.
Rancangan
1
Alat dan Bahan
1.
Galangan kapal
2.
Rantai
3.
Katrol
4.
Tuas
Gambar. Rancangan Galangan Kapal dan Pengangkat Kapal
Diatas Galangan
Keterangan:
1. Katrol
2. Tempat
mengangkat kapal pada galangan kapal
3. Rantai
4. Kapal
5. Galangan
Kapal
6. Tuas
Pada
rancangan pertama ini Teori yang digunakan yaitu teori tekanan hidrostatis.
Prinsip kerjanya yaitu apabila rantai yang telah diletakkan pada katrol
dikaitkan dengan galangan kapal, kemudian menaik turunkan tuas pada dasar
tempat galangan kapal maka kapal dan galangan dapat terangkat. Hal yang paling
diperhatikan adalah rantai dan katrol yang harus lebih kuat karena beban dari
kapal dan galangan kapal sangat besar.
Rancangan 2
Alat dan Bahan
1. Galangan kapal
2. Baja untuk bahan tempat hidrolik/dongkrak
3. Tuas hidrolik/dongkrak
Rancangan 2
Alat dan Bahan
1. Galangan kapal
2. Baja untuk bahan tempat hidrolik/dongkrak
3. Tuas hidrolik/dongkrak
Gambar. Rancangan Galangan Kapal dan Pengangkat Kapal Diatas
Galangan
Keterangan:
1.
Galangan kapal utama
2.
Penahan kapal
3.
Kapal
4.
Dasar galangan kapal
5.
Tuas hidrolik/dongkrak
6.
Tempat hidrolik/dongkrak
Pada
rancangan kedua ini menggunakan teori tekanan hidrostatis, dengan membuat dasar
dari galangan kapal dengan menggunakan baja dan menggunakan hidrolik/dongkrak. Prinsip
kerjanya yaitu apabila hidrolik atau dongkrak dinaikkan dengan cara menaik
turunkan tuasnya, maka kapal pada galangan tersebut dapat terangkat juga. Hal
yang paling diperhatikan adalah tempat hidrolik/dongkrak yang harus betul-betul
kuat.
Keterangan :
1. Dasar
alat tempat cairan insektisida
2. Pelatuk
3. Selang
pengukur tekanan ban
4. Penyempot
insektisida
5. Tempat
mengganti selang dan penyemprot
6. Skala
pengukur tekanan ban
Alat
diatas merupakan penggabungan 2 alat yang dirancang untuk meminimalisir alat
menjadi multifungsi. Semprot nyamuk dan pengukur tekanan ban pada rancangan
pertama menggunakan Prinsip Bernouli bahwa dimana kecepatan aliran fluida
tinggi, tekanan fluida tersebut menjadi rendah. Sebaliknya jika kecepatan aliran fluida rendah tekanannya
menjadi tinggi. Pada bagian depan alat terdapat tempat mengganti selang
pengukur tekanan ban dan penyemprot insektisida, sehingga ujung dari alat ini
dapat diganti sesuai kebutuhan penggunanya. Pada semprot nyamuk, jika pelatuk
ditekan maka udara keluar dari dasar alat sebagai tempat cairan insektisida. Saat
pelatuk ditekan, tekanan udara dalam ban akan masuk ke dalam tabung. Besarnya
tekanan akan dihubungkan dengan skala.
Keterangan :
1. Selang
pengukur tekanan ban
2. Dasar
alat tempat cairan insektisida
3. Skala
pengukur tekanan ban
4. Pipa
tempat terdorongnya udara (Untuk Penyemprot cairan insektisida)
5. Pipa
tempat terdorongnya udara (Untuk Pengukur tekanan ban)
6. Pelatuk
(Pendorong tekanan udara pada pipa) Untuk penyemprot cairan insektisida
7. Pelatuk
(Pendorong tekanan udara pada pipa) Untuk pengukur tekanan ban
8. Tempat
keluarnya cairan insektisida.
Pada rancangan alat kedua ini
menggunakan teori yaitu azas Bernoulli dan tekanan hidrostatis, dimana alat ini
sengaja dirancang untuk memudahkan penggunanya. Prinsip kerjanya ketika pada
pelatuk pertama atau pendorong cairan insektisida ditekan, udara dalam pipa
akan terdorong dan keluar menuju tempat keluar dari alat ini. Begitupun dengan
pelatuk kedua atau pengukur tekanan ban ditekan, udara dalam pipa akan
terdorong dan keluar menuju selang pengukur tekanan ban, dimana skala
penunjukan tekanan ban akan terlihat pada bagian atas alat ini yang sengaja
dipasangkan skala pengukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar